BENGKEL LAS

bengkel las google

  • bengkel las
  • bengkel las
  • bengkel las
  • bengkel las
  • bengkel las
  • bengkel las konstruksi
  • renovasi rumah
  • renovasi rumah bsd

Kamis, 02 Mei 2013

BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN

BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN : arsitekgonDUT.blogspot.com ...
Diposting oleh bengkel las bintaro di 01.12
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2016 (8)
    • ►  Juli (8)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Februari (2)
  • ▼  2013 (20)
    • ►  Juni (4)
    • ▼  Mei (12)
      • konstruksi baja: jasa tenaga konstruksi baja wf
      • BENGKEL LAS: Bengkel LAS tanpa DP
      • BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
      • BENGKEL LAS
      • arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
      • BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
      • BENGKEL LAS: BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT ...
      • arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
      • BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
      • BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
      • BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
      • arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
    • ►  April (3)
    • ►  Februari (1)

Mengenai Saya

bengkel las bintaro
Lihat profil lengkapku

bengkel las

  • Beranda
  • bengkel las konstruksi
  • bengkel las
  • bengkel las
  • bengkel las
  • bengkel las

konstruksi baja wf

  • Beranda
  • bengkel las
  • bengkel las
  • bengkel las
  • bengkel las
  • bengkel las konstruksi

Langganan

Postingan
Atom
Postingan
Komentar
Atom
Komentar

bengkel las google

  • bengkel las konstruksi baja wf
    konstruksibaja bengkellasbintarojaya.blogspot.com ...
  • bengkel las
    BENGKEL LAS konstruksi baja wf   Pengertian   Wrou...
  • Bengkel LAS tanpa DP
    bengkellaslinggarmulya.blogspot.com ...
  • bengkel las
    Selasa, 27 Mei 2014 info bengkel las BENGKEL LAS konstruksi baja wf ...
  • arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
    arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN : arsitekgonDUT.blogspot.com ...
  • bengkellas: bengkellas
    bengkellas: bengkellas : Sabtu, 16 Agustus 2014 bengkel las ...
  • bengkel las
    Selasa, 27 Mei 2014 info bengkel las BENGKEL LAS konstruksi baja ...
  • BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
    BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN : arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN : arsitekgonDUT.blogspot.com ...
  • bengkel las
    arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN : ...
  • bengkel las
    Selasa, 27 Mei 2014 info bengkel las BENGKEL LAS konstruksi baja wf ...

Cari Blog Ini

Entri Populer

  • bengkel las konstruksi baja wf
    konstruksibaja bengkellasbintarojaya.blogspot.com ...
  • bengkel las
    BENGKEL LAS konstruksi baja wf   Pengertian   Wrou...
  • Bengkel LAS tanpa DP
    bengkellaslinggarmulya.blogspot.com ...
  • bengkel las
    Selasa, 27 Mei 2014 info bengkel las BENGKEL LAS konstruksi baja wf ...
  • arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
    arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN : arsitekgonDUT.blogspot.com ...
  • bengkellas: bengkellas
    bengkellas: bengkellas : Sabtu, 16 Agustus 2014 bengkel las ...
  • bengkel las
    Selasa, 27 Mei 2014 info bengkel las BENGKEL LAS konstruksi baja ...
  • BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN
    BENGKEL LAS: arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN : arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN : arsitekgonDUT.blogspot.com ...
  • bengkel las
    arsitek: arsitek-gonDUT dan REKAN : ...
  • bengkel las
    Selasa, 27 Mei 2014 info bengkel las BENGKEL LAS konstruksi baja wf ...

bengkel las

Welding workshop alumenium welding workshop BENGKEL LAS welding workshop BENGKEL LAS welding workshop welding workshop bintaro welding workshop bintaro welding workshop bsd welding workshop ciputat welding workshop welding workshop info welding workshop jakarta welding workshop jakarta canopy welding workshop BENGKEL LAS KANOPI welding workshop tangerang info welding workshop info welding workshop Sitemaps welding workshop tangerang BENGKEL LAS welding workshop welding workshop info welding workshop House renovation wrought iron Sitemaps welding workshop INFO ........ welding workshop 1234bp-bengkel-las.blogspot.com/ http://1234bp-bengkel-las.blogspot.com/ wrought iron http: //1234bp-bengkel-las.blogspot. LIST WORK PRICE LAS FENCE SPECIFICATIONS OF PAGAR (hollow iron material) http://1234bp-bengkel-las.blogspot.com/ FENCE PER, M 1 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 2 (1,4) Fingers 10cm Rp. 495,000 2 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 2 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 535.000 3 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Fingers 10cm Rp. 525.000 4 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 555.000 5 Hollow 4 × 6 frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Fingers 10cm Rp. 565.000 6 frem hollow 4 × 6 (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 595,000 =========================== KANOPI ====================== ======= CANOPY SPECIFICATIONS OF PAGAR (hollow iron material) CANOPY PER, m 1 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 2 (1,4) Fingers 10cm Rp. 495,000 2 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 2 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 535.000 3 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Fingers 10cm Rp. 525.000 4 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 555.000 5 Hollow 4 × 6 frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Fingers 10cm Rp. 565.000 6 frem hollow 4 × 6 (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 595,000 ========================== TEALIS ======================= ==== TRALIST SPECIFICATIONS OF PAGAR (hollow iron material) TRALIST PER, m 1 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 2 (1,4) Fingers 10cm Rp. 495,000 2 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 2 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 535.000 3 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Fingers 10cm Rp. 525.000 4 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 555.000 5 Hollow 4 × 6 frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Fingers 10cm Rp. 565.000 6 frem hollow 4 × 6 (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 595,000 BALKON ===================== == BALCONY SPECIFICATIONS OF PAGAR (hollow iron material) BALCONY PER, m 1 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 2 (1,4) Fingers 10cm Rp. 495,000 2 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 2 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 535.000 3 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Fingers 10cm Rp. 525.000 4 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 555.000 5 Hollow 4 × 6 frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Fingers 10cm Rp. 565.000 6 frem hollow 4 × 6 (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 595,000 ============================ STORAGE ===================== ==== STAIRS SPECIFICATIONS OF PAGAR (hollow iron material) STAIRS PER, m 1 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 2 (1,4) Fingers 10cm Rp. 495,000 2 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 2 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 535.000 3 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Fingers 10cm Rp. 525.000 4 4 × 4 hollow frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 555.000 5 Hollow 4 × 6 frames (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Fingers 10cm Rp. 565.000 6 frem hollow 4 × 6 (1,6) Hollow Fingers 2 × 4 (1,4) Finger Spacing 8cm Rp. 595,000 SPECIALIcon construction steel wf / steel h beam Setelah sebelumya berikutnya dalam berbagai pekerjaan konstruksi membutuhkan data profil baja untuk dapat mengitung dimensi baja yang diperlukan dengan harapan mendapatkan struktur yang kuat juga murah..Untuk keperluan kemudahan dalam merencanakan serta melaksankan sebuah pekerjaan bangunan struktur baja maka dilakukan sebuah inovasi dengan menciptakan berbagai macam bentuk baja yang disertai dengan tabel berat baja berisi ukuran dimensi, berat baja, besarnya momen inersia, letak titik berat dll yang dapat dilihat pada tabel berat baja, dengan adanya jenis-jenis baja ini maka dapat dilakukan penentuan jenis baja yang akan digunakan untuk dijadikan kandidat penggunaan material baja pada sebuah struktur bangunan nantinya. Dalam tabel tersebut terdapat: • Macam-macam profil • Berat • Ukuran profil • Titik berat profil baja • DLL Macam – macam bentuk profil baja antara lain: • Profil siku • Profil I • Profil WF • Profil Pipa • Profil Canal • Plat baja • Profil H beam • Contoh suatu gambar penampang profil baja beserta ukuran dimensinya: Berikut ini Tabel baja dalam format microsoft excelĂ‚ Untuk bentuk – bentuk baja dengan model tertentu yang tidak terdapat dalam tabel baja dapat dihutung beratnya secara tersendiri dengan menggunakan pedoman berat baja per m 3 menurut standar nasional indonesia yaitu 7850 kg/ m3 , jika kurang begitu yakin mengenai nilai berat baja per m3 yang sudah diberikan oleh standar nasional indonesia maka dapat dilakukan penelitian berat baja sendiri yang urutan penelitianya dapat dilihat pada artikel tentang penentuan berat baja per m3 Sejarah Struktur Baja Posted on 25/ 06/ 2008 | Tinggalkan Komentar I. Sejarah Struktur Baja Penggunaan logam sebagai bahan struktural diawali dengan besi tuang untuk bentang lengkungan ( arch) sepanjang 100 ft ( 30 m) yang dibangun di Inggris pada tahun 1777 – 1779. Dalam kurun waktu 1780 – 1820, . Dibangun lagi sejumlah jembatan dari besi tuang, kebanyakan berbentuk lengkungan dengan balok – balok utama dari potongan – potongan besi tuang indivudual yang membentuk batang – batang atau kerangka ( truss) konstruksi. Besi tuang juga digunakan sebagai rantai penghubung pada jembatan – jembatan suspensi sampai sekitar tahun 1840. Setelah tahun 1840, besi tempa mulai mengganti besi tuang dengan contoh pertamanya yang penting adalah Brittania Bridge diatas selat Menai di Wales yang dibangun pada 1846 – 1850. Jembatan ini menggunakan gelagar – gelagar tubular yang membentang sepanjang 230 – 460 – 460 – 230 ft ( 70 – 140 – 140 – 70 m) dari pelat dan profil siku besi tempa. Proses canai ( rolling) dari berbagai profil mulai berkembang pada saat besi tuang dan besi tempa telah semakin banyak digunakan. Batang – batang mulai dicanai pada skala industrial sekitar tahun 1780. Perencanaan rel dimulai sekitar 1820 dan diperluas sampai pada bentuk – I menjelang tahun 1870-an. Perkembangan proses Bessemer ( 1855) dan pengenalan alur dasar pada konverter Bessemer ( 1870) serta tungku siemens-martin semakin memperluas penggunaan produk – produk besi sebagai bahan bangunan. Sejak tahun 1890, baja telah mengganti kedudukan besi tempa sebagai bahan bangunan logam yang terutama. Dewasa ini ( 1990-an) , baja telah memiliki tegangan leleh dari24 000 sampai dengan 100 000 pounds per square inch, psi ( 165 sampai 690 MPa) , dan telah tersedia untuk berbagai keperluan struktural. Berikut ini adalah awal mula ditemukannya Baja. • Besi ditemukan digunakan pertama kali pada sekitar 1500 SM • Tahun 1100 SM, Bangsa hittites yang merahasiakan pembuatan tersebut selama 400 tahun dikuasai oleh bangsa asia barat, pada tahun tersebbut proses peleburan besi mulai diketahui secara luas. • Tahun 1000 SM, bangsa yunani, mesir, jews, roma, carhaginians dan asiria juga mempelajari peleburan dan menggunakan besi dalam kehidupannya. • Tahun 800 SM, India berhasil membuat besi setelah di invansi oleh bangsa arya. • Tahun 700 – 600 SM, Cina belajar membuat besi. • Tahun 400 – 500 SM, baja sudah ditemukan penggunaannya di eropa. • Tahun 250 SM bangsa India menemukan cara membuat baja • Tahun 1000 M, baja dengan campuran unsur lain ditemukan pertama kali pada 1000 M pada kekaisaran fatim yang disebut dengan baja damascus. • 1300 M, rahasia pembuatan baja damaskus hilang. • 1700 M, baja kembali diteliti penggunaan dan pembuatannya di eropa. II. Material baja 2.1 Jenis – jenis Baja Dengan baja dimaksudkan suatu bahan dengan keserbasamaan yang besar, yang terutama terdiri atas ferrum ( Fe) dalam bentuk hablur dan 0, 04 @ 1, 6% zat arang ( C) ; zat arang itu didapat dengan jalan membersihkan bahan pada temperatur yang sangat tinggi, dengan menggunakan proses – proses yang akan disebut sebagian besar dari besi kasar, yang dihasilkan oleh dapur – dapur tinggi. Semua jenis – jenis baja sedikit banyak dapat ditempa dan dapat disepuh, sedangkan untuk baja lunak pada tegangan yang jauh dibawah kekuatan tarik atau batas patah TB, yaitu apa yang dinamakan batas lumer atau tegangan lumer Tv, terjadi suatu keadaan yang aneh, dimana perubahan bentuk berjalan terus beberapa waktu, dengan tidak memperbesar beban yang ada. Sifat – sifat baja bergantung sekali kepada kadar zat arang, semakin bertambah kadar ini, semakin naik tegangan patah dan regangan menurut prosen, yang terjadi pada sebuah batang percobaan yang dibebani dengan tarikan, yaitu regangan patah menjadi lebih kecil. Persentase yang sangat kecil dari unsur – unsur lainnya, dapat mempengaruhi sifat – sifat baja dengan kuat sekali, secar baik atau jelek. Guna membedakannya, jenis – jenis baja diberi nomor yang sesuai dengan tegangan patah yang dijamin dan yang terendah pada percobaan tarik yang normal, tetapi untuk setiap jenis baja juga ditentukan suatu TBmaks. 1.2 Klasifikasi Baja 1. Baja Karbon Baja Karbon dibagi menjadi empat kategori berdasarkan persentase karbonnya : Karbon rendah ( kurang dari 0, 15% ) ; Karbon lunak ( 0, 15 – 0, 29% ) ; Karbon sedang ( 0.3 – 0.59% ) ; dan karbon tingi ( 0, 6 – 1, 7% ) . Baja Karbon struktural termasuk dalam kategori karbon lunak. Baja Karbon struktur menunjukan titik leleh dfinit, peningkatan perentase karbon akan menigkatkan kekerasannya namun mengurangi kekenyalannya, sehingga lebih sulit dilas. 2. Baja Perpaduan Rendah Berkekuatan Tinggi Kategori ini meliputi baja – baja yang memiliki tegangan leleh dari 40 – 70 ksi ( 275 – 480 MPa) , yang menunjukan titik leleh yang jelas, sama dengan yang terjadi pada baja karbon. Penambahan sejumlah elemen paduan terhadap baja seperti krom, kolubium, tembaga, mangan, molibden, nikel, fosfor, vanadium atau zirkonium, akan memperbaiki sifat – sifat mekanisnya. Bila Karbon mendapatkan kekuatan dengan penambahan kandungan karbonnya, elemen – elemen paduan menciptakan tambahan kekuatan lebih dengan mikrostruktur yang halus ketimbang mikrostruktur yang kasar yang diperoleh selama proses pendinginan baja. Baja paduan rendah berkkuatan tinggi digunakan dalam kondisi seperti tempaan atau kondisi normal yakni kondisi dimana tidak digunakan perlakuan panas. 3. Baja Paduan Baja paduan rendah dapat didinginkan dan disepuh supaya dapat mencapai kekuatan leleh sebesar 80 – 110 ksi ( 550 – 760 MPa) . Kekuatan leleh biasanya didefinisikan sebagai tegangan pada regangan offset 0, 2% , karena baja ini tidak menunjukan titik leleh yang jelas. Dengan prosedur yang tepat baja ini dapat dilas, dan biasanya tidak membutuhkan tambahan perlakuan panas setelah pengelasan dilakukan. Untuk beberapa keperluan khusus, kadangkala dibutuhkan pengendoran tegangan. Beberapa baja karbon, seperti baja tekanan fluida tertentu, dapat didinginkan dan disepuh supaya dapat memberikan kekuatan leleh sekitar 80 ksi ( 550 MPa) , namun kebanyakan baja dengan kekuatan sedemikian merupakan baja paduan rendah. Baja paduan rendah ini pada umumnya memiliki karbon sekitar 0, 2% supaya dapat membatasi kekerasan mikrostruktur btiran kasar ( martensit) yang mungkin terbentuk selama perlakuan panas atau pengelasan, sehingga dapat mengurangi bahaya retakan. Perlakuan panas terdiri dari pendinginan ( pendinginan secara cepat dengan air atau minyak paling tidk 16500F ( 9000C) sampai sekitar 300 – 4000F) ; kemudian penyepuhan dengan pemanasan kembali sampai paling tidak sekitar 11500F ( 6200C) dan kemudian dibiarkan mendingin. Penyepuhan, meskipun mengurangi sedikit kekuatan dan kekerasan dari bahan yang telah didinginkan, namun dapat meningkatkan kekenyalan dan keuletan. Pengurangan dalam kekuatan dan kekerasan dengan peningkatan temperatur sedikit dilawan oleh munculnya pengerasan sekunder yang terjadi akibat penyerapan kolubium, titanium atau vanadium karbida. Penyerapan ini dimulai pada temperatur sekitar 9500F ( 5100C) dan menjadi makin cepat sampai sekitar 12500F ( 6800C) . Penyepuhan pada atau sekitar 12500F untuk mendapatkan penyerapan maksimum dari karbida mungkin akan mengakibatkan masuknya elemen tersebut ke dalam zona transformasi dan hasilnya mikrostruktur menjadi lebih lemah yang mungkin dapat diperoleh tanpa pendinginan dan penyepuhan. Secara ringkas, pendinginan menghasilkan martensit, suatu mikrostruktur getas yang sangat keras dan kuat ; pemanasan kembali akan sedikit mengurangi kekuatan dan kekerasan, namun akan meningkatkan keuletan dan kekenyalan. III. Sifat Baja v Baja tahan garam ( acid-resisting steel) v Baja tahan panas ( heat resistant steel) v Baja tanpa sisik ( non scaling steel) v Electric steel v Magnetic steel v Non magnetic steel v Baja tahan pakai ( wear resisting steel) v Baja tahan karat/ korosi IV Struktur Baja Struktur dapat dibagi menjadi tiga kategori umum : a) Struktur rangka ( framed structure) , dimana elemen – elemennya kemungkinan terdiri dari batang – batang tarik, balok, dan batang – batang yang mendapatkan beban lentur kombinasi dan beban aksial, b) Struktur tipe cangkang ( shell type structure) , dimana tegangan aksial lebih dominan, c) Struktur tipe suspensi ( suspension type structure) , dimana tarikan aksial lebih mendominasi sistem pendukung utamanya. a) Struktur Rangka Kebanyakan konstruksi bangnan tipikal termasuk dalam kategori ini. Bangunan berlantai banyak biasanya terdiri dari balok dan kolom, baik yang terhubungkan secara rigid atau hanya terhubung sederhana dengan penopang diagonal untuk menjaga stabilitas. Meskipun suatu bangunan berlantai banyak bersifat tiga dimensional, namun biasanya bangunan tersebut didesain sedemikian rupa sehingga lebih kaku pada salah satu arah ketimbang arah lainnya. Dengan demikian, bangunan tersebut dapat diperlakukan sebagai serangkaian rangka ( frame) bidang. Meskipun demikian, bila perangkaan sedemikian rupa sehingga perilaku batang – batangnya pada salah satu bidang cukup mempengaruhi perilaku pada bidang lainnya, rangka tersebut harus diperlakukan sebagai rangka ruang tiga dimensi. Bangunan – bangunan industrial dan bangunan – bangunan sau lantai tertentu, seperti gereja, sekolah, dan gelanggang, pada umumnya menggunakan struktur rangka baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian saja. Khususnya sistem atap yang mungkin terdiri dari serangkaian kerangka datar, kerangka ruang, sebuah kubah atau mungkin pula bagian dari suatu rangka datar atau rangka kaku satu lantai dengan pelana. Jembatan pun kebanyakan merupakan struktur rangka, seperti balok dan gelagar pelat atau kerangka yang biasanya menerus. b) Struktur Tipe Cangkang Dalam tipe struktur ini, selain melayani fungi bangunan, kubah juga bertindak sebagai penahan beban. Salah satu tipe yang umum dimana tegangan utamanya berupa tarikan adalah bejana yang digunakan untuk menyimpan cairan ( baik untuk temperatur tinggi maupun rendah) , diantaranya yang paling terkenal adalah tanki air. Bejana penyimpanan, tanki dan badan kapal merupakan contoh – contoh lainnya. Pada banyak struktur dengan tipe cangkang, dapat digunakan pula suatu struktur rangka yang dikombinasikan dengan cangkang. Pada dinding – dinding dan atap datar, sementara berfungsi bersama dengan sebuah kerangka kerja, elemen – elemen “ kulit” nya dapat bersifat tekan. Conto pada badan pesawat terbang. Struktur tipe cangkang biasanya didesain oleh seorang spesialis. c) Struktur Tipe Suspensi Pada struktur dengan tipe suspensi, kabel tarikmerupakan elemen – elemen utama. Biasanya subsistem dari struktur ini terdiri dari struktur kerangka, seperti misalnya rangka pengaku pada jembatan gantung. Karena elemen tarik ini terbukti paling efisien dalam menahan beban, struktur dengan konsep ini semakin banyak dipergunakan. Telah dibangun pula banyak struktur khusus dengan berbagai kombinasi dari tipe rangka, cangkang, dan suspensi. Meskipun demikian, seorang desainer spesialis dalam tipe struktur cangkang ini pun pada dasarnya harus juga memahami desain dan perilaku struktur rangka. V. Desain a. Desain Struktur Desain struktur dapat didefinisikan sebagai suatu paduan dari sains dan seni, yang mengkombinasikan perasaan intuitif seorang insinyur yang berpengalaman mengenai perilaku struktur dengan pengetahuan yang mendalam mengenai prinsip – prinsip statika, dinamika, mekanika bahan dan analisis struktur, untuk menciptakan suatu struktur yang aman dan ekonomis sehingga dapat berfungsi seperti yang diharapkan. b. Prinsip – prinsip Desain Desain merupakan suatu proses untuk mendapatkan penyelesaian yang optimum. Dalam desain apapun, harus ditentukan sejumlah kriteria untuk menilai apakah yang optimum tersebut telah tercapai atau belum. Untuk sebuah struktur, kriteria – kriteria tersebut dpat berupa : 1. Biaya minimum, 2. Berat yang minimum, 3. Waktu konstruksi yang minimum, 4. Jumlah tenaga kerja minimum, 5. Biaya pembuatan produk – produk pemilik yang minimum, 6. Efisiensi pengoperasian yang maksimum bagi pemilik. Biasanya dilibatkan beberapa kriteria yang masing – masing perlu diberi bobot nilai. Dengan memperhatikan kriteria yang mungkin seperti diatas, tampaklah bahwa penentuan kriteria – kriteria yang terukur dengan jelas pun ( seperti berat dan biaya) untuk mencapai suatu optimum kerap kali terbukti tidak mudah, bahkan mustahil dilakukan. Dalam kebanyakan situasi praktis, penilaian hanya dapat dilakukan secara kualitatif. Apabila suatu kriteria tertentu dapat diwujudkan secara matematis, untuk memperoleh titik maksimum dan minimum dari fungsi objektif yang bersangkutan, dapat digunakan teknik – teknik optimasi. namun hendaknya kita tidak melupakan kriteria subyektif lainnya, walaupun pengintegrasian dai prinsip – prinsip perilaku dengan desain elemen – elemen baja struktur hanya berdasarkan kriteria – kriteria objektif yang sderhana saja, misalnya berat dan biaya. c. Prosedur Desain Prosedur desain dapat dianggap terdiri dari dua bagian, desain fungsional dan deain kerangka kerja struktural. Desain fungsional menjamin tercapainya hasil – hasil yang dikehendaki seperti : a. Area kerja yang lapang dan mencukupi, b. Ventilasi atau pengkondisian udara yang tepat, c. Fasilitas – fasilitas transfortasi yang memadai, seperti lift, tangga, dan derek atau alat – alat untuk menangani bahan – bahan, d. Pencahayaan yang cukup, e. Estetika. Desain kerangka kerja struktural berarti pemilihan susunan serta ukuran elemen – elemen struktur yang tepat, sehingga beban – beban layanan bekerja dengan aman. Secara gari besar, prosedur desain secara iteratif dapat digambarkan sebagai berikut : 1) Perencanaan. Penentuan fungsi – fungsi yang akan dilayani oleh struktur yang bersangkutan. Tentukan kriteria – kriteria untuk mengukur apakah desain yang dihasilkan telah mencapai optimum. 2) Konfigurasi struktur pendahuluan. Susunan dari elemen – elemen yang akan melayani fungsi – fungsi pada langkah 1 3) Penentuan beban – beban yang harus dipikul. 4) Pemilihan batang pendahuluan. Pemilihan ukuran batang yang memenuhi kriteria objektif, seperti berat atau biaya minimum dilakukan berdasarkan keputusan dari langkah 1, 2 dan 3. 5) Analisis. Analisis struktur dengan membuat model beban – beban dan kerangka kerja struktural untuk mendapatkan gaya – gaya internal dan defleksi yang dikehendaki. 6) Evaluasi. Apakah semua persyaratan kekuatan dan kemampuan kerja telah terpenuhi dan apakah hasilnya sudah optimum? Bandingkan dengan kriteria – kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. 7) Redesain. Sebagai hasil dari evaluasi, diperlukan pengulangan bagian mana saja dai urutan 1 sampai dengan 6. Langkah – langkah tersebut merupakan suatu proses iteratif. Namun dengan mengingat bahwa konfigurasi struktur dan pembebanan luar telah ditentukan sebelumnya. Diposkan oleh Begkellas Bengkellas di 03.17 Mengerjakan ; Railing Balkon Kanopi tralis Pintu Besi Pintu Pagar, Tangga Besi, dll. Selamat datang di situs BENGKEL LAS . Kami bergerak di bidang pengelasan yang mencakup berbagai pekerjaan seperti pembuatan pagar, teralis, kanopy, railing, balckon, tiang air, dll. Kami siap di panggil kapanpun anda membutuhkan kami. Untuk anda yang masih bingung mencari bengkel las yang bisa mengerjakan berbagai macam pekerjan yang berhubungan dengan besi, sekarang anda tidak perlu bingung lagi! Karena anda sudah tepat mengklik situs kami. Kami hadir di tengah – tengah anda untuk membantu kesulitan anda. Serahkan pengerjaan besi untuk bangunan Anda pada kami. Kami bersedia datang ke tempat anda untuk mendiskusikan desain yang anda inginkan. Anda dapat memilih produk dari ratusan ‘items’ yang tersedia pada katalog kami, atau mendesain sendiri model unik khusus untuk anda. Dijamin tidak kecewa karena kami adalah ahlinya Bengkel LAS Adalah Menjadi salah satu bengkel las rekayasa dan jasa konstruksi terkemuka di jakarta, reputasinya dikenal baik di dalam maupun di jakarta maupun di luar kota dan mampu bersaing dengan perusahaan lokal maupun asing. Memberikan solusi teknis yang terbaik atas permasalahan yang dihadapi klien dan menciptakan kualitas kerja sesuai spesifikasi atau melebihi harapan klien / pelanggan. TERIMAKASIH Atas Kunjunganya Ke WEB KAMI INFO KONSTRUKSI BAJA WF =================================== ALUMENUM ============== ============ YKK Aluminum Frame Price Price Frame Size 4 inch Price 4 inch YKK Aluminum Frame Price Rp 200.000 / m1 3 inch YKK Aluminum Frame Price Rp 150.000 / m1 YKK Window Price standard size 60x120 Rp 1,200,000 / unit Price of Spandrell YKK Door Rp 3.500..000 / unit YKK Aluminum Glass Door Price Rp 3,000,000 / unit Price Wooden Fiber Frame Price Price of Wood Fiber Frame Price Price Aluminum Frame 4 inch wood fiber Rp 200.000 / m1 Price Aluminum Frame 3 inch wood fiber Rp 150.000 / m1 Price Wooden window of standard size 60x120 Rp 1,200,000 / unit Price Wooden Spandrell Door Wood Rp 3.500..000 / unit Glass Door Price Aluminum wood fiber Rp 3,000,000 / unit Price of Aluminum 4 inch sills of silver, brown, and white Price Price Frame Size 4 inch Rp 110.000 / m1 Aluminum 4-inch Aluminum Frame Price Rp 100.000 / m1 Alaskanx 4 inch Alaskan Glass Frame Price Rp 95.000 / m1 Alco Aluminum Frame Price 4 inch Rp 95.000 / m1 Price 4 inch Aluminum HP Metal Frame Price Frame Size 3 inch Price Alexindo Aluminum Frame Price 3 Inches Rp 95.000 / m1 3 inch Alaskan Alaskan Glass Frame Price Rp 90.000 / m1 Alco Aluminum Frame Price 3 Alco Rp 85.000 / m1 Price 3 inch Aluminum HP Metal Frame Rp 85.000 / m1 Price of Aluminum Door and Glass Window Price Price of standard Swing Aluminum Swing Doors Rp 1.850.000 / unit Glass Door Price Aluminum Sliding standard size Rp 1.900.000 / unit Standard price of Spandrell Aluminum Door Rp 2.500.000 / unit Price of Aluminum HPL Door Rp 2.500.000 / unit Standard Leaf Price 60x120 Rp 850.000 / unit Price Leaves window sliding Rp 900.000 / unit Price Aluminum Door Plohing 12 mm Tempered Rp 4.800.000 / unit Price of Glass + Aluminum Door attached Glass And Aluminum Door Price Glass 5 mm Plain Rp 115.000 / m2 Glass 6 mm Riben Rp 125.000 / m2 8mm Tempered Glass Rp 800.000 / m2 10mm Tempered glass Rp 900.000 / m2 12mm Tempered Glass Rp 1.050.000 / m2 Mirror Glass 5mm Rp 400,000 / m2 Glass 12 mm Plain Rp 850.000 / m2 Plohing Door 12 mm Tempered Rp 4.800.000 / unit INFO ...... Aluminum glass frame Jln, Pondok aren.raya no 1 .Bintaro, tangerang selatan.banten. If you are interested to renovate the building with its special field of work: 1. Aluminum frame 2. Various glass 3. Aluminum Door 4. Aluminum Window 5. Aluminum Partition 6. Gypsump Partition 7. Glass Partition 8. Sliding Door 9. Curtain wall 10. Composite Panel 11. Etc Aluminum and Glass With the use of various brands of basic materials as follows: - Aluminum: Supereks brand, YKK, Aleksindo, Alco, Alcan. - Glass: Asahi Mass brand, Honor - Composite Panel: Aluminum Aluminum Composite Panel Aluminum, Alcopla, Seven, Alucobon, Alpolic, Alumatec, SPESIALIST: Frame - aluminum window / u-pvc frame / Synthetic frames / Iron frame DS / Door expanda / pvc folding door / Glass partition / Mosquito fiber - miniflex / Glass door fittings / Shower screen / Rolling door - grill / Rolling onesheet / Folding gate / Harmonica / Canopy aluminum / Acoustic Plafon / Aluminum composite panel / Accept Service From the picture above we know the width and height is 301 (L) X 260 (T) Then we can calculate with the following details: A. Detail Frame Calculation Aluminum Aluminum Frame Pole = 2.60 mx 4 btg = 10.4 ml (running meter) Aluminum frame Threshold = 3.01 mx 2 btg = 6.02 ml (run meter) Aluminum frame Threshold = 1.055 mx 2 btg = 2.1 ml (meter running) Total volume Aluminum frame = 18.52 ml B. Details for Calculation of Glass Glass is calculated by multiplying the height and width, as follows: Volume glass = 3.01 The mx 2.6 m2 = 7083 m2 (square meters) From the picture above we know width and height is 301 (L) x 260 (H) Then we can calculate with the following details: A. Calculation Details Aluminum Frame Aluminum Frame Pole = 2.60 mx 4 btg = 10.4 ml (meters run) Aluminum frames Threshold = 3.01 mx 2 btg = 6.02 ml (meters run) Aluminum frames Threshold = 1.055 mx 2 btg = 2.1 ml (running meter) Total volume Aluminum frame = 18.52 ml B. Details of Glass Glass Calculation is calculated by multiplication Height and Width as follows: Glass volume = 3.01 mx 2.6 m2 = 7.083 m2 (square meter) Aluminum Window There are two types, namely Sliding Window and Swing Window Sliding Window is calculated per fruit with the standard size 120 (T) x 60 (L), includes accessories Window Swing alumnium, usually called window Cassement So glimpse on how to estimate the calculation of the price of work Aluminum glass frame. Hopefully useful for father / mother. Alumunium Frame 11 Reasons for choosing aluminum 1. Guaranteed Inventory As one of the fabrication metal materials, the aluminum supply is more secure than the wood which is a natural product. In addition, aluminum is made of recyclable material. 2. Kind of Diverse Aluminum has a large construction strength, the weight is light and sturdy, so easily adjusted according to the needs of the desired design as well. From the same basic ingredients can be produced different products depending on the type of mixture. 3. Not cheated In its development now, no more cheap impression that bears aluminum due to light weight and noise that is used. By selecting the appropriate thickness, the weight of an aluminum door is not inferior to the weight of the wooden door. 4. Muai - Aluminum Stable Shrinks provide better stability, response and weather control. It is this character that distinguishes it from other metals. 5. Clear Quality Standards Checking the quality of aluminum can be done by physical checking and beauty of the display. Physical checks include thickness and hardness 6 Strong Motif Motifs Provision of diverse motives adds to the atypical and varied look. The sophistication of the powder coating method adds to the robustness of aluminum because of its strong adhesion. 7. Free Termites, Lapuk & Mushrooms Termites happy in humid places. By using aluminum you are free to use this material in any building including the bathroom. 8. Message & Install Practical Frame and Door of aluminum sold in standard size or certain size. With variative motifs and colors of aluminum can be ordered according to taste. 9. Easy Repair If there is damage to one part, can be replaced only on the damaged part only. 10 Relatively Cheap Price Cheap reative price because it does not require finishing like on wood. Plus the cost of maintenance is light because it is sufficiently treated as necessary. Diligently wiping it with a dry cloth will keep it brilliant. 11. Simple & Modern Aluminum display is simple and clean when combined with a very fitting glass applied to modern buildings. To look natural can also choose wood motifs. Later the aluminum frame made the choice. In addition to free termites and shrinkage, also available a variety of colors. House with wood frames are plural, aka familiar. Especially in Indonesia is indeed a heaven of all kinds of beautiful wood and quality. Just choose, want to use what kind of wood, all available. Unfortunately, although in terms of function and aesthetic sills of wood no doubt, there are two main enemies of the wooden frames. First termites, Both colors are getting duller. Not to mention other enemies in the form of shrinkage due to weather changes and hot-rain-hot, many times. Utilizing frames made of aluminum is one way we are free from the above problems. In addition to durable, aluminum also does not shrink and is not eaten by termites. Not only the door and window frames, aluminum materials can also be used for door and foldingdoor (folding door). There are ready made and adapula that can be made to order. The design of the door can be one leaf or two doors (double swing), with the shape of the leaf panels intact or already equipped with glass leaves. As a society used to using wood as a frame, silver color elements often make people reluctant to replace the wooden frame with aluminum frame. In fact, with aluminum frame can still look stylish with a variety of color choices. Available in 3 colors of basic choice: silver, black and brown, and with powder coating also available color as desired and can be adjusted to your room atmosphere and unisex color wood fiber motif. One thing that makes the color of aluminum is not easy to wear even though exposed to weather changes is karna powder coating. For wood fiber color the coating process is done twice because it is more maintenance free. Another advantage of aluminum is free maintenance (maintenance free), if dirty enough cleaned or wiped with a damp cloth. Metal and anti corrosion. For installation is relatively fast (approximately 2-3hari) due to the availability of aluminum material and easy installation. How about price? about the price is often a consideration, in this case aluminum usually get more expensive assumptions. But when compared with thorough and wise, it will be seen that aluminum will be much cheaper. Why aluminum? Aluminum material does not damage the forest . Aluminum frames can be adjusted color, can even look very similar to wood. Aluminum can last long and low maintenance (if there are stains, easy to clean). In accordance with the advancement of the era, said to be more prestige aluminum frames than wooden frames. We are ready to come to the location…. No Cost .... To Survey, Consult and Silahturahmi ... .. We Prioritize Service and Quality ...... Prices can negotiation ...... In accordance with the Need, Volume and Quality desired .... Greetings of Success With Regards. Together with this we offer the installation of aluminum frame, glass, door sleding, door expanda, swing door, casman window, partition etc. as for the details as follows: aluminum glass shop SELL POLLINGGET ====== vision ===== ===== mission ===== ==== motto ===== vision Being one of the leading welding and construction service shops in jakarta, its reputation is well known both at home and abroad and is able to compete with local and foreign companies. Mission Provide the best technical solutions to the problems faced by clients and create quality work to specification or exceed client / customer expectations Motto Do your best and satisfy clients / customers. Thank you for visiting ,,,,, Comments Sign in | Recent Site Activity | Report Abuse | Print Page | Powered By Google Sites

google

bengkel las

Selasa, 27 Mei 2014 info bengkel las BENGKEL LAS konstruksi baja wf ...

Translate

Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.